Sabtu, 30 Mei 2015

Bunuh Sepimu Dengan Senyuman di Akhir Bait



Hengkang kisah selipkan berbagai sejarah
Tawa luka canda dusta bukan sekedar cover dan makna
Perubahan dan pergantian semua arti pelajaran untuk sesuatu yang baru
Luka duka dusta tak perlu di tangis dalam sesal
Tawa canda yang terangkum dalam bahagia
tak perlu sesekali untuk di banggakan secara kekal
Dia dia dan mereka bukan bunga wangi yang layu saat ku pegang
Karena hati rentan dalam rasa cinta dan luka
Terkadang senyum terkadang juga diam
Itu semua hanya metafora bisu
Yang lalu biarlah berlalu bukan niat untuk lupakan
Yang datang sambut namun bukan arti untuk di utamakan 
Kini kau kekasihku meski belum pasti kau milik ku
Namun cobalah buka hatimu dan berpeganglah pada kesetiaan jika mampu
Mungkin aku terkesan egois untuk pertahankan
Tapi kadang aku memang tak mau menyerah pada kenyataan
Ada kalanya aku harus mengalah
Namun bukan berarti aku harus kalah oleh ujian dan cobaan
Ada kalanya juga aku harus bersabar
Namun aku tak selamanya harus pasrah tanpa keinginan untuk membahagiakan mu..
Kadang aku merasa penuh dengan kekurangan diri (batin dan nurani )
Namun kau senantiasa tersenyum atas kekurangan ini dan berkata

"APA YANG TIDAK ADA PADAMU INSHA ALLAH SUDAH ADA PADA KU
DAN APA YANG TAK AKU MILIKI INSHA ALLAH DI HADIAHKAN PADA KU DARI MU" (tulang rusuk)

Keterbatasan waktu..
Jarak yang jauh..
Terhalang situasi..
Itu bukan lagi hal yang tabu untuk kita alami.antara aku dan kamu seolah bercermin pada dinding putih dimana hanya mampu memandang bayangan tanpa warna dan raut wajah yang jelas..
Pertengkaran yang terarungi di kala kita tak mampu mengendalikan ego alhamdulillah selalu usai dengan saling memaafkan..
Antara pemohon dan keikhlasan hati yang menyeleksi siapa dia di hati kita sehingga kita sanggup bilang maaf dan ikhlas untuk saling memaafkan..(DEWASA)

Cara kita bercanda terkadang menumbuhkan bibit bibit baru untuk sebuah keakraban dalam bertutur kata. kata sapa yang terbilang masih berkelas minor mampu mengingatkan kita tentang bagaimana cara kita menghargai perasaan seseorang (toleransi)

Cara kita mengisi suasana dalam bualan selalu di awali dengan ucapan salam "ASSALAMMUALAIKUM"
"WA'ALAIKUMMSALAM"


Kewajiban seorang muslimin dan muslimah.. dan tak pernah jauh yang kita bincangkan adalah cara hidup sehat dan baik yang di sunnahkan oleh rosul..
Setiap kutipan dalam cela perbincangan kewibawaan sebuah agama tak pernah lupa untuk kita alu alukan di telinga dan jadi hak paten di hati kita (pedoman illahi robi)..

Trimakasih cinta kehadiranmu tak sekedar arti rindu dan merindukan
Trimakasih sayank caramu mencintaiku tak sekedar uraian kata JANGAN TINGGALKAN AKU KARENA AKU CINTA KAMU.. namun mari kita hargai tentang cara tuhan mempertemukan kita dan menciptakan arti cinta arti rindu dan arti sayang
Trimakasih atas cinta ini bersyukur pada qodrat tuhan yang di beri pada takdir yang kita nanti.
Atas hakikat yang kita alami.
jangan berhenti untuk menuntut hidayat sampai kita jadi hikayat...

Selamat menunaikan arti rindu wahai UNTO NJELONGOP..








Tidak ada komentar: